Dimandat Prabowo, Rosan Roeslani Siap Jadi Ketua

Ketua TKN Prabowo-Gibran Temui Mensesneg Pratikno

Liputan6.com, Jakarta Usai pensiun sebagai Ketua Perusahaan Penyiaran Nasional (TKN), Rosan Roeslani mendapat peran baru dari Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih untuk melanjutkan kepemimpinannya di TKN. Namun bukan atas nama TKN, melainkan Persatuan Gerakan Solidaritas Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Rosan Roeslani mengaku siap. Menurutnya, pekerjaan tersebut merupakan amanah yang diberikan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ya, kalau kami dapat (izin), kami siap mendapat izin, terutama dari presiden terpilih Indonesia, kata Rosan di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024). .

Meski mengaku belum mengetahui secara pasti pekerjaan apa yang akan dilakoninya, Rosan yakin setiap pekerjaan merupakan perintah yang akan dikerjakan dengan baik. “Ya, ini baru, kita tidak bisa bicara banyak.” “Yang penting insyaallah pesanan kita penuhi semaksimal mungkin,” yakinnya. Sebelumnya diberitakan, Tim Kampanye Nasional (TKN) yang berada di kubu Prabowo-Gibran saat proses pencalonan presiden 2024, secara teknis sudah habis masa jabatannya. Menurut Prabowo, hal tersebut dikarenakan masa iklan telah berakhir dan TKN harus diterbitkan kembali. TKN akan berakhir karena kampanye sudah selesai, tapi persatuan ini belum hancur, kata Prabowo saat berpidato di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Prabowo berharap kelompok yang tergabung dalam TKN saat ini menjadi organisasi baru dan Rosan Roeslani menjadi presidennya. Namun namanya diubah menjadi Perkumpulan Gerakan Solidaritas Nasional.

“Saya berharap negara ini bersatu dan terus menjadi Indonesia emas. “Jadi kalau begitu bagaimana kita bisa memilih Ketua TKN Pak Rosan sebagai ketua?” tanya Prabu.

Gagasan-gagasan Prabowo diterima dengan antusias
Seluruh
 anggota TKN yang berada di sana langsung menyambut ide Prabowo dengan gembira. Bahkan ketika Prabowo menyatakan ingin memberikan suaranya terhadap keputusannya, nampaknya ada mosi hormat yang mendukung keinginan Prabowo tersebut.

“Menurutku tidak penting untuk memilih, bukan? Prabowo bertanya: “Anda setuju, oke?”

“Bagus!”, jawab anggota TKN itu. Prabowo menambahkan, misi TKN adalah bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan visi besar bangsa Indonesia, sehingga tercipta generasi emas. Oleh karena itu, meski kelompok ini didominasi Rosan, ia akan menjadi ketua umum sebagai presiden jika terpilih. “Jadi saya akan menjadi caretaker sebagai Presiden Indonesia,” tegas Prabowo.

Sebelumnya, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut membutuhkan kemitraan yang berkelanjutan di masa depan untuk menjamin terlaksananya rencana strategisnya. Hal tersebut diungkapkan Denny JA Ardian Sopa, peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Terkait hal itu, pengamat politik Usep Saepul Ahyar menilai wajar jika usulan tersebut diajukan. Menurutnya, hal itu demi keberlangsungan program agar tidak selalu memecah belah dan meruntuhkan.