TEMPO.CO, Hasil Pemilu Parlemen KPU 2024: PSI, PPP, Perindo, Gelora dan Hanura Tidak Berubah di DPR Jakarta – Komisi Pemilihan Umum atau KPU hari ini menetapkan hasil rekapitulasi suara nasional pemilu presiden, pemilu parlemen, dan wakil daerah. Dalam keputusan KPU disebutkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP lebih unggul. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, perintah ini dikeluarkan melalui Undang-Undang Nomor 360 Tahun 2024 tentang Keputusan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Daerah, dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024.
“Diputuskan untuk menetapkan keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten/kota pada pemilu 2024,” kata Hasyim. di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan penghitungan KPU, PDIP memperoleh 25.387.279 suara. Lalu, Golkar di posisi kedua dengan 23.208.654 suara. Sejauh ini, Gerindra telah memperoleh 20.071.708 dan berada di peringkat ketiga.
Hasil Pemilu Parlemen KPU 2024: PSI, PPP, Perindo, Gelora dan Hanura Tidak Berubah di DPR Jumlah suara sah pemilu legislatif secara nasional sebanyak 151.796.631 suara. Usai kompilasi, KPU akan memberikan kesempatan bagi pihak yang tidak setuju atau ingin mengajukan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sesuai aturan yang berlaku saat ini, KPU akan memberikan waktu 3 x 24 jam setelah penetapan hasil pengembalian dana. Jika tidak ada partai yang mengajukan pemilu di Mahkamah Konstitusi, tiga hari kemudian, tepatnya 23 Maret 2024, KPU baru bisa memutuskan hasil pemilu parlemen.
Penetapan hasil pemungutan suara pemilu parlemen atau Pileg dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Undang-undang menyatakan bahwa hasil pemilu nasional harus diumumkan selambat-lambatnya 35 hari setelah pemilu.
Sementara itu, berikut rincian lengkap hasil penghitungan suara pemilu parlemen KPU 2024. Partai pindah ke DPR
Indeks: 25.387.279
Tim Golkar: 23.208.654
Anggota Gerindra: 20.071.708
CTC: 16.115.655
Kelompok NasDem: 14.660.516
KLT: 12.781.353
Partai Demokrat: 11.283.160
tidur siang : 10.984.000
Anggota-anggota itu tidak berhak menjadi anggota DPR
PPP: 5.878.777
PSI: 4.260.169
Anggota Perindo: 1.955.154
Satu Gelora : 1.281.991
Festival Hanura : 1.094.588
Karyawan: 972.910
Anggota komunitas: 642.545
PBB: 484.486
Satu Garuda : 406.883
Anggota PKN: 326.800